Abstrak penelitian anime "Junji ito maniac"

 Nama: Fitria puspa ramadhani

NPM : 202146500724

Kelas : R4i


Nama: Salma Candraningtyas Ariyanto

NPM : 202146500720

Kelas : R41


Junji Ito Maniac



Sebuah anime yang di adaptasi dari manga horror terkenal karya Junji Itto menjadi sebuah perbincangan hangat dikalangan masyarakat dan menjadi salah satu anime yang ditunggu-tunggu. Junji Ito Maniac: Japanese Tales of the Macabre menjadi sebuah original net animasi (ONA) yang diproduksi oleh Studio Deen. Anime ini telah ditayangkan di Netflix pada 19 Januari 2023 yang lalu. Anime tersebut memiliki konsep yang berbeda dengan anime pada umumnya, dengan sebuah cerita yang menegangkan, horror dan juga drama.

Seri anime Junji Ito Maniac: Japanese search Tales of the Macabre memiliki 12 episode. Ceritanya sendiri dibuat dari 20 kompilasi kisah yang diambil dari manga karya Junji Ito. Rata-rata dalam satu episode yang berdurasi 24-25 menit ini, memiliki dua cerita dalam setiap episodenya. Meskipun menonton secara berurutan, semua ceritanya tidak saling berhubungan. Sehingga jika ingin menonton secara acak pun tidak masalah. Nuansa seram terus berdatangan dari mulai Episode pertama hingga episode seterusnya. Hal ini membuat penonton merasakan perbedaan suasana yang drastis dari masing masing episodenya. Walaupun mempunyai banyak cerita dalam satu series, namun anime junji ito pun mempunyai episode yang menarik banyak perhatian, yaitu dalam episode “Tomie : Photo” yang mengisahkan mengenai seorang gadis misterius yang baru saja berpindah sekolah dan tidak suka dengan salah satu murid perempuan (Tsukiko) yang suka mengambil dan menjual foto laki laki popular di sekolahnya. Hal ini mengganggu tomie dan dari situ lah konflik mereka berdua muncul. Dan pada suatu hari Tsukiko disuruh siswa pria untuk memfoto tomie, tetapi Ketika ia mempotret tomie ada keanehan yang terjadi dalam foto tersebut. Dan hal itu lah yang membuat tomie mengalami kekacauan dalam hidunya dan berakhir terbunuh.

Tujuan dibuatnya alur yang horror dan mind blowing tersebut agar para penonton terheran akan alurnya dan juga membuat penonton mengalami sensasi seram yang menjijikan dari alur anime tersebut.

Teori : Kualitatif

Pendekatan : menggunakan metode kualitatif yaitu focus pada pengamatan objek yang diteliti yaitu dengan menonton anime tersebut.

Analisis : teori yang dipakai dalam analisis series anime yaitu mengkaitkan nya dengan teori semiotika Ferdinand de sassure dimana Penanda wujud fisik yaitu Series anime Junji ito maniac : Japanese search Tales of the Macabre dan petanda nya yaitu alur alur horror yang disuguhlan pada setiap episode series anime tersebut.

Kesimpulan : dilihat dalam alur per episode cerita anime tersebut maka dapat disimpulkan bahwa hal hal yang diangkat dalam ceritanya terkesan mustahil ada di dalam dunia asli. Namun junji ito memakai pemikiran kreatifnya untuk membuat suatu cerita horror yang di balut dengan kengerian dan hal hal yang di luar nalar berfikir manusia asli. Sehingga bisa membuat perasaan penonton hanyut dalam alur cerita yang dibuat.


Kata kunci : Semiotika, Serial Anime, Junji Ito, Horror, Manga


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS SEMIOTIKA DALAM SERIAL ANIME JUNJI ITO MANIAC: JAPANESE TALES OF THE MACABRE

Mengidentifikasi Metafora, Metanimi dan mitos pada Jurnal “ANALISIS SEMIOTIKA DALAM SERIAL ANIME JUNJI ITO MANIAC: JAPANESE TALES OF THE MACABRE”

Mengarungi mitos dari sebuah karya seni berupa lagu.